Bos RNI sesumbar bisa menang proyek ternak BUMN di Australia
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) optimis akan memenangkan proyek pembelian lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia yang digagas oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dahlan meminta 3 perusahaan pelat merah yaitu PT RNI, Perum Bulog serta anak usaha Pupuk Indonesia untuk membuat proposal untuk program ini. Kemudian, satu diantara 32 perusahaan pelat merah tersebut akan lolos dan menjalankan proyek ini.
"Dalam proses persiapan, tanggal 20 Juli nanti kita akan serahkan ke Kementerian. Kita siap untuk beli lahan dan ternak lahan sapi di Australia," ucap Ismed kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (2/7).
Ismed optimis akan memenangkan proyek ini dan mengalahkan perusahaan pelat merah lainnya. Menurutnya RNI mempunyai kelebihan yang patut dipertimbangkan oleh Dahlan Iskan.
"Secara pengalaman kami punya, SDM memadai, kita profesional. Kami berpengalaman melihara sapi, berternak sapi, memotong, dan menjual daging sapi. Itulah kelebihan kami dari dua BUMN lain. Kami punya nama," jelasnya.
Ismed mengaku siap membantu pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran. Untuk masalah pendanaan, Ismed juga mengaku tidak pusing karena sinergi perbankan dengan perusahaannya berjalan lancar.
"Kami siap mendukung program Dahlan. Sekarang saja kami bisa membuat harga Rp 70.000 per Kg (raja daging) di saat daging masih Rp 90.000 per Kg," tutupnya singkat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya