Bos Pertamina sebut tumpah minyak di Cilacap sudah beres
Merdeka.com - Kebocoran minyak di saluran Single Point Mooring (SPM) Unit Pengolahan (RU) IV Pertamina Cilacap mencemari sebagian kawasan pantai. Direktur PT Pertamina Dwi Sutjipto menjamin tumpahan minyak di pantai Cilacap sudah diselesaikan.
"Sudah kita lakukan hari ini sudah selesai dan clean up. Itu kan ada asuransinya, sudah tercover dengan ausransi," kata Dwi di Jakarta, Rabu (27/5).
Untuk tindakan lebih jauh, bekas Bos PT Semen Indonesia itu bakal membahasnya dengan pemerintah daerah (Pemda). Sehingga tumpahan minyak benar-benar sudah bersih dan tidak mencemari pantai.
"Untuk tindak lanjutnya tentu saja kami akan berkoordinasi dengan Pemda di sana," terangnya.
Sebelumnya, tumpahan minyak di saluran Single Point Mooring (SPM) Unit Pengolahan (RU) IV Pertamina Cilacap membuat warga sekitar datang berduyun-duyun. Mereka hendak mengumpulkan minyak mentah itu di lepas pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/5).
Dari pantauan merdeka.com, ribuan warga menyiapkan ember dan tong buat menampung minyak mentah bercampur air laut.
"Sudah tiga hari terakhir ini minyaknya tumpah ke sini. Ini kami ke sini mau ambilin minyak, katanya akan ada penggantinya," kata seorang warga Tegal Kamulyan, Cilacap, Jupaeran.
Jupaeran mengatakan, banyak warga datang ke lokasi karena ingin mengambil minyak mentahnya. "Sejak pagi warga sudah berdatangan ke pantai," ucap Jupaeran.
Selain itu, akibat kebocoran juga menyebabkan nelayan di Teluk Penyu tidak bisa melaut. "Sudah tiga hari kami tidak bisa melaut, karena kondisi perairan yang seperti ini," kata Kadra, nelayan asal Cilacap.
Sementara itu, General Affair Pertamina RU IV Cilacap, Eko Hernanto mengatakan, pihaknya berupaya menanggulangi tumpahan minyak. Menurut dia hal itu terjadi akibat rusaknya fasilitas bongkar muat minyak mentah berjarak sekitar 16 mil dari pantai Cilacap.
"Penanggulangan dilakukan dengan membersihkan minyak hingga ke area tepi pantai," kata Eko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Lokasi Cadangan Minyak dan Gas yang Ditemukan Pertamina di Bekasi
PT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya