Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos OJK: Digitalisasi Percepat Penyaluran Bansos

Bos OJK: Digitalisasi Percepat Penyaluran Bansos Ketua OJK Wimboh Santoso. ©2017 merdeka.com/idris

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso membeberkan pentingnya pemanfaatan digitalisasi di seluruh lembaga keuangan. Salah satunya untuk percepatan realisasi aneka bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Alokasi bansos sangat terbantu oleh digitalisasi di lembaga keuangan. Bayangkan kalau tidak ada data penerima bansos di platform digital. Maka kita harus mencari siapa penerima (bansos) yang berhak. Ini akan membutuhkan waktu lama," ujar dia dalam webinar HUT Partai Golkar ke-56, Rabu (21/10).

Wimboh mengatakan, pemanfaatan digitalisasi yang kian membaik di berbagai lembaga keuangan dalam negeri sangat mempengaruhi percepatan realisasi bansos. Mengingat kian mudahnya proses pengumpulan dan verifikasi data masyarakat calon penerimaan manfaat bansos.

"Karena digitalisasi membuat waktu verifikasi tidak jadi lama dan lebih akurasinya. Tentunya akan lebih memudahkan kita semua untuk alokasi bansos," terangnya.

Partisipasi Kementerian

Wimboh menyebut, OJK selaku mitra pemerintah terus mendorong lembaga keuangan untuk senantiasa meningkatkan pemanfaatan digitalisasi. Pun, kementerian/lembaga juga diharapkan ikut berpartisipasi aktif memasuki ekosistem digital guna menyukseskan program pemerintah.

"Ini akan kita dorong percepatan digitalisasi agar semua platform digital bisa lebih maksimal. Semua lembaga keuangan harus mulai. Demikian juga Kemenkop UKM dan lainnya untuk melakukan transformasi digital. Ini semua bagaimana kita mulai mendorong untuk manfaat digitalisasi," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya