Bos KAI: 50 persen armada kita sudah berusia 50 tahun

Merdeka.com - Kereta api saat ini menjadi salah satu transportasi andalan di Indonesia. Selain bebas macet, tarif kereta api juga masih terjangkau oleh masyarakat. Di balik semua itu, usia armada kereta api kini sudah sangat uzur.

‎Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengakui banyak armadanya sudah tua. Bahkan ada yang usianya sudah mencapai setengah abad.

"Lima puluh persen armada berusia antara 20 sampai 50 tahun. Ini usia cukup berat," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/7).

PT KAI melakukan renovasi sebagai langkah antisipasi tuanya armada‎. Harapannya mampu mempermudah tampilan. Selain itu perusahaan plat merah ini akan melakukan pengadaan.

"Kami kerja sama pesan KA ekonomi 5 train set mulai tahun depan," jelas Edi‎.

Pihaknya juga merencanakan untuk melakukan pengadaan KA eksekutif. Namun, dia enggan mengungkapkan berapa nilai investasi yang akan dilakukan.

Di lain hal, PT KAI mencatat telah meraup pendapatan dari program angkutan mudik Lebaran sebesar Rp 399 miliar. KAI pede target pendapatan angkutan Lebaran tahun ini sebesar Rp 400 miliar tercapai.

"Jadi target Rp 400 miliar pasti dapat. Sampai kemarin Rp 399 miliar, kami (targetkan) sampai Rp 423,8 miliar. Jadi Rp 400 miliar sudah lewat," tegas Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono.

Dia menambahkan, target Rp 400 miliar merupakan target pendapatan untuk H-7 lebaran hingga H+7. Sedangkan, untuk target penumpang juga telah melewati target.

Bambang menjelaskan, pada 2014, total penumpang hanya mencapai 3.897.225 orang. Tahun ini mereka menargetkan untuk mendapatkan 5,9 juta untuk H-15 sampai H+7. "Yang jelas 5,9 juta sudah lewat," tutupnya.