Bos Inalum Soal Divestasi Saham Freeport: Kita Jadi Perusahaan Tambang, Bukan Timbang
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, setelah Indonesia memiliki saham mayoritas PT Freeport Indonesia melalui Inalum, maka akan Indonesia akan ikut berperan menggarap tambang tembaga Grasberg di Papua.
Dia pun berkelakar, setelah memiliki saham mayoritas maka tidak lagi menjadi perusahaan nimba, tetapi menjadi perusahaan pertambangan sesungguhnya.
"Dulu perusahaan tambang bukan nambang tapi nimbang, karena yang ngerjain orang lain.sekarang enggak lagi," kata Budi, dalam sebuah seminar, di Kawasan Bisnis Sudirman, Jakarta, Kamis (22/11).
Budi mengungkapkan, Freeport Indonesia memiliki potensi cadangan besar setara dengan USD 170 miliar, pengembangan tambang bawah tanah juga cukup besar. Sambil berkelakar, dia pun mengajak para ahli pertambangan dan geologi untuk bergabung.
"Freeport punya cadangan besar banget. Ayo orang-orang geologi ke tambang lagi," ujar Budi sambil tertawa.
Budi melanjutkan, untuk kinerja keuangan Freeport Indonesia memiliki pendapatan yang sangat baik mencapai USD 7 miliar, keuntungan mencapai USD 2 miliar. "Duitnya banyak EBID USD 4 miliar, revenue USD 7 miliar profit USD 2 miliar. Selama ini tidak kita ketahui, semua dibuka setelah jadi hampir miliki kita," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca Selengkapnya