Bos DANA: Indonesia Sedang Masuki Masa Emas Teknologi Digital
Merdeka.com - CEO DANA, Vincent Iswara, mengatakan saat ini Indonesia tengah mengalami masa keemasan (golden age) dalam perkembangan transformasi digital. Sebab, masa transformasi ini bersamaan dengan periode bonus demografi di Tanah Air.
"Indonesia saat ini sedang masa golden age digital platform karena bersamaan dengan periode bonus demografi," kata Vincent dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PMO Kartu Prakerja dan DANA di Jakarta, Rabu (14/10).
Co-Founder DANA ini mengatakan masa-masa ini harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Caranya dengan mendorong berbagai transformasi digital. Apalagi, ini pertama kalinya di dunia, Indonesia bisa tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi.
"Ini pertama kali di dunia, Indonesia tidak ketinggalan," kata dia.
Kolaborasi Perlu Dilakukan Wujudkan Cita-Cita Majukan Indonesia
Maka, lanjut Vincent, semua pihak harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Lewat kolaborasi dengan banyak pihak, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju akan lebih mudah tercapai.
Bila pola kolaborasi dan sinergi ini terus dilakukan serempak, dia meyakini dalam waktu 3 tahun Indonesia akan menjadi negara lebih baik dari saat ini.
"Kita lihat Indonesia ini dalam waktu 3 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaDalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca Selengkapnya