Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BPS: Rumah Tangga Miskin Terbesar dari Sektor Pertanian

Bos BPS: Rumah Tangga Miskin Terbesar dari Sektor Pertanian Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga tergolong miskin di Indonesia sebagian besar berasal dari sektor pertanian. Ini berdasarkan data menurut sumber penghasilan utama pada 2020.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan bahwa rumah tangga miskin yang bekerja di sektor pertanian menyumbang kontribusi terbesar yakni 46,30 persen, sedangkan rumah tangga miskin lainnya, yakni di industri sebesar 6,58 persen dan lainnya 32,10 persen.

"Kalau dilihat sumber utama dari rumah tangga miskin di Indonesia, adalah pertanian. Jadi ini merupakan beberapa PR yang perlu kita perhatikan," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam webinar yang diselenggarakan Indef secara virtual, Rabu (17/2).

Berdasarkan rilis BPS, jumlah penduduk miskin akibat pandemi yang menghantam pada 2020, mengalami peningkatan menjadi 2,76 juta orang.

Selain itu, jumlah pengangguran juga bertambah 2,67 juta orang, sehingga terjadi pergeseran (shifting) tenaga kerja dari kota ke desa, termasuk ke sektor pertanian. Jumlah tenaga kerja pertanian pun meningkat menjadi 29,76 persen dari total distribusi tenaga kerja.

Meski kontribusi pertanian terhadap PDB cukup besar, yakni 13,7 persen, beban akibat bertambahnya tenaga kerja menjadi persoalan yang dihadapi di sektor ini.

"Ketika 'share' PDB hanya 13 persen, sementara harus menanggung 29,76 persen, tidak bisa dibayangkan beban pertanian menjadi berat. Harus diperhatikan bahwa produktivitas pertanian juga akan semakin menurun," kata Kecuk.

Kinerja Pertanian Positif

Namun demikian, Kecuk menilai bahwa kinerja sektor pertanian yang tumbuh positif harus disyukuri karena pandemi COVID-19 telah berdampak pada perekonomian Indonesia yang terpuruk, serta bertambahnya pengangguran dan jumlah penduduk miskin.

Mengingat perannya sebagai produsen pangan, Kecuk berpendapat bahwa kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah harus berpihak pada petani, tidak hanya pada konsumen semata.

BPS mencatat bahwa sepanjang 2020, sektor pertanian berhasil tumbuh positif sebesar 1,75 persen, di saat yang bersamaan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,07 persen.

Selain itu, pertanian merupakan satu dari tujuh sektor yang tumbuh positif, sedangkan 10 sektor lainnya mengalami kontraksi. Dalam struktur PDB Indonesia, kontribusi sektor pertanian menyumbang cukup besar, yakni 13,7 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya

Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Tersangka Korupsi PTBA Bertambah Jadi 5 Orang, Terbaru Eks Dirut dan Analis Bisnis
Tersangka Korupsi PTBA Bertambah Jadi 5 Orang, Terbaru Eks Dirut dan Analis Bisnis

Kejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).

Baca Selengkapnya