Bos BNI pesimis merger dengan Bank Mandiri terealisasi
Merdeka.com - Kabar merger Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri tampaknya sulit direalisasikan. Pasalnya, jika rencana ini dilaksanakan, berimbas pada banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan kedua bank.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Gatot Suwondo di Jakarta. Dia juga menegaskan bahwa pembayaran pesangon juga akan menjadi kendala bila kedua bank itu jadi dilebur.
"Kalau digabung akan terjadi PHK. Dan paling berat kalau merger adalah pembayaran pesangon," kata Gatot, Rabu (18/2).
Selain itu, rencana mega merger ini juga memerlukan proses lama dan mengeluarkan biaya besar untuk pengacara. Hal tersulit lainnya ialah mengonsolidasikan anak usaha masing-masing bank.
"Banyak kekurangan, apalagi dengan anak-anak usaha yang akan dikonsolidasikan, dan anak usaha yang sudah bermitra dengan perusahaan asing. Jadi sangat susah," ujarnya.
Pihaknya juga merasa bahwa isu mega merger mengganggu fokus bisnis perseroan. Akibatnya para pesaing mempunyai celah meraih keuntungan.
Di samping itu, kajian mendalam perlu dilakukan dalam peleburan dua bank nasional ini. Sebab, banyak kasus merger berakhir pada kegagalan.
"Belum tentu sinergi bisa tercapai. Banyak contoh merger gagal, karena tidak cocok dan tepat. Sulit juga menyatukan budaya perusahaan yang berbeda," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaSitus pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya