Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM soal investasi: Vietnam saingan utama Indonesia di Asia

Bos BKPM soal investasi: Vietnam saingan utama Indonesia di Asia Thomas Lembong sidak pasar. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan ancaman investasi Indonesia di Asia adalah Vietnam. Di mana ekspor non migas Vietnam, menurut Thomas, sudah melampaui milik Indonesia, meskipun ekonomi mereka cuma sepertiga size-nya ekonomi Indonesia.

"Kalau kita memberatkan dunia usaha kita dengan formulir yang tebal-tebal dengan aturan yang berkepanjangan, yang mengatur sampai dengan urusan kecil, sementara negara tetangga saingan kita memberikan segala keleluasaan dan kebebasan. Ya kita semua pasti sudah tahu investor akan lari kemana kan," tutur Kepala BKPM usai mengikuti Rapat Terbatas tentang evaluasi kinerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Presiden, seperti dikutip dari Setkab, Rabu (24/8).

Mantan menteri perdagangan ini memprediksi akan terjadi perlambatan investasi tahun ini mencapai 14 persen. Hal ini berkebalikan dari pencapaian 2015 di mana terjadi peningkatan realisasi investasi sebesar 17,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini diperkirakan akan terjadi perlambatan laju realisasi investasi. Saya kira 12–14 persen. Juga ada gap antara komitmen investasi dengan realisasi," ujar Thomas.

Thomas menjelaskan saat ini BKPM mulai mengangkat suatu matriks baru yaitu completed completion investasi lebih rendah dari realisasi. Completion, menurut Kepala BKPM, itu sampai izin usaha. Dia juga menjelaskan kalau realisasi 18 persen, completion itu hanya 14 persen.

"Ini yang sampai di izin usaha. Nah ini yang mau kita mau bedah, apa yang membuat investor frustasi? Maka tadi muncul perintah Presiden untuk mengumpulkan formulir yang tebal-tebal yang membuat frustasi investor, yang sampai di tengah jalan menyerah, batal," jelas Thomas.

PTSP, tambah Kepala BKPM, sudah berjalan kira-kira 1,5 tahun dan merupakan suatu permulaan yang baik. Dia menambahkan bahwa saat ini total sudah ada 167 perizinan usaha yang didelegasikan kepada BKPM oleh 22 Kementerian/Lembaga, tapi masih ada 521 lagi yang di sektor–sektor di bawah daftar negatif investasi dan 1.573 yang di luar DNI.

"Mungkin sudah saatnya kita kerjakan batch berikutnya, izin-izin yang bisa didelegasikan, dipindahkan dari kementerian-kementerian ke bawah satu pintu," kata Thomas.

Tantangan besar yang dihadapi saat ini berada di BKPMD serta PTSP Daerah, yang sesuai Peraturan Pemerintah dan Perpres, itu di bawah pembinaan Kemendagri.

"Dalam ratas tadi sudah disepakati BKPM akan berkoordinasi dan bekerja sama khusus dengan Kemendagri untuk memperbaiki PTSP dan BKPMD di daerah-daerah tertentu," tutur Kepala BKPM.

Thomas menyebutkan pembenahan difokuskan pada lokasi di daftar 10 provinsi yang menyumbang 90 persen total investasi di Indonesia, yaitu: Jawa Barat, Sumatera Utara, Papua Barat, Papua, Jawa Timur, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Timur.

"Mungkin akan kami prioritaskan pada daerah-daerah yang memang besar sumbangannya kepada investasi nasional," ujar Thomas.

Beberapa isu teknis lain, lanjut Thomas, menyangkut belum disempurnakannya pendelegasian wewenang yang seharusnya dilakukan. "BKPM akan segera melanjutkan koordinasi misalnya dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK dan beberapa operasional-operasional yang perlu disempurnakan lagi, misalnya: PPN impor untuk peralatan dan mesin, itu masih tidak nyambung antara yang namanya sistem master list dibandingkan dengan sistem per shipment," papar Thomas.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Hasil Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam 1-0
Hasil Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam 1-0

Kemenangan Indonesia atas Vietnam menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023

Baca Selengkapnya
Indonesia Kalahkan Vietnam, Jokowi: Semuanya Terus Diperbaiki PSSI yang Dikomandani Erick Thohir
Indonesia Kalahkan Vietnam, Jokowi: Semuanya Terus Diperbaiki PSSI yang Dikomandani Erick Thohir

Menurut dia, kemenangan ini menunjukkan adanya perbaikan peringkat FIFA timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya