Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Sebut Industri Baterai Listrik Jadi Incaran Investor

Bos BKPM Sebut Industri Baterai Listrik Jadi Incaran Investor Bahlil Lahadalia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, sektor bisnis baterai menjadi salah satu yang diminati para investor saat ini. Sehingga, pemerintah ikut turun tangan dalam bisnis pembuatan baterai dengan tujuan bisa memberikan nilai tambah bagi negara.

"Untuk baterai ini salah satu investasi strategis Indonesia. Banyak permintaan negosiasi yang butuh dinegosiasikan," kata Bahlil dalam Keterangan Pers Kepala BKPM Tentang Investasi Baterai Listrik LG Energy Solution & Konsorsium BUMN, Jakarta, Rabu (30/12).

Dalam industri ini, pemerintah menginginkan pengolahan nikel ore yang menjadi bahan baku baterai diolah maksimal di tanah air. Bahlil ingin pengolahan nikel ore minimal 70 persen telah menjadi prekursor ketot dan baterai sel.

"Output dari ore nikel jadi purkesor ketot ini minimal 70 persen di Indonesia. Sehingga negara itu betul-betul mendapat multiplier effect sampai nilai tambahnya," kata dia.

Sebab, jika negara tidak ikut serta dalam bisnis ini dikhawatirkan tidak mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan. "Kita tidak ingin lagi kalau B to B ini, rambu-rambu tidak diatur negara (tidak dijalankan) karena sudah banyak yang tidak kita pelajari," imbuhnya.

Maka, strategi yang digunakan mempersiapkan industri hilirnya terlebih dahulu. Bukan membuat smelter untuk mengolah nikel di hulu. "Kita ubah, jadi bukan bangun smelternya dulu tapi membangun baterainya dulu di Delta Mas, baru kemudian ditarik ke hulunya," jelas Bahlil.

Strategi ini pun sangat memungkinkan keterlibatan pengusaha lokal dan UMKM untuk ikut terlibat. Sebab jika tidak ada peran pemerintah dalam proses ini keterlibatan pengusaha nasional, pengusaha daerah dan UMKM bisa terabaikan.

Termasuk juga dengan penggunaan tenaga kerja. Bahlil berjanji akan memastikan tenaga kerja yang ada di industri ini menyerap angkatan kerja nasional. Kecuali pegawai di level tertentu yang tidak bisa digantikan oleh orang Indonesia.

"Tenaga kerja dari dalam negeri kita maksimalkan kecuali di level manajerial atau teknisi yang tidak dimiliki Indonesia. Dan ini kita kunci lagi, nanti B to B itu mereka jalankan sendiri," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Periksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Terkait Izin Tambang Nikel di Malut
KPK Buka Peluang Periksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Terkait Izin Tambang Nikel di Malut

KPK akan meminta klarifikasi Menteri Bahlil Lahadalia terkait perizinan pertambangan nikel

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM

Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.

Baca Selengkapnya