Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Pastikan Pekerja Asing di Kawasan Industri Teluk Weda Hanya 2.500 Orang

Bos BKPM Pastikan Pekerja Asing di Kawasan Industri Teluk Weda Hanya 2.500 Orang Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Teluk Weda atau Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Jumat (19/2). Kunjungan dilakukan untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan industri pengolahan (smelter) nikel beserta fasilitas pendukungnya, antara lain pembangkit listrik dan pelabuhan (terminal khusus).

Bahlil menyampaikan, Kawasan IWIP berada di lokasi yang sangat strategis antara bahan baku, industri, pembangkit listrik, dan pelabuhan. Dia yakin kawasan industri dengan nilai investasi mencapai USD5 miliar pada tahap pertama ini akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia, bahkan di wilayah ASEAN.

Hal ini disebabkan perencanaan dan eksekusi yang komprehensif dan efisien. Dalam kunjungannya, Bahlil juga memastikan langsung penyerapan tenaga kerja di IWIP.

"Saya sempat cek. Penting disampaikan bahwa isu yang menyatakan TKA lebih banyak itu tidak benar. Ini sudah bagus. Di akhir tahun 2021 targetnya mempekerjakan 25.000 tenaga kerja dengan TKA tidak lebih dari 2.500 orang dan skill-nya yang tinggi. Jadi tolong kalau kita mau sayang negara, kita sayang daerah, sampaikan data yang benar. Ini penting. Agar persepsi dunia tentang iklim investasi di Indonesia itu sudah berubah, sudah mulai bagus," ujar dia dalam pernyataannya, Sabtu (20/2).

Selain itu, dia juga memastikan perizinan investasi serta pemanfaatan fasilitas insentif fiskal yang diberikan oleh BKPM. "Jadi tujuan saya kesini memastikan izin yang kita kasih berjalan atau tidak. Insentif fiskal yang kita kasih berjalan atau tidak. Perencanaan yang mereka kasih ke BKPM, sama atau tidak realisasinya. Baru kita berbicara investasi berkualitas. Apakah arah Presiden tersebut sudah tercipta di sini atau tidak?" ungkap Bahlil.

Presiden Direktur IWIP Xiang Binghe menyambut baik kunjungan Kepala BKPM yang telah meluangkan waktunya melakukan kunjungan dan atas dukungannya kepada investor. Saat ini, IWIP terus berkembang pesat dengan semakin banyaknya smelter di kawasan IWIP yang sudah berada di tahap konstruksi dan produksi, dan juga dimulainya beberapa proyek baru.

"Saya berterima kasih kepada Pak Bahlil dan timnya yang telah banyak support kami sehingga progress proyek kami bisa berjalan cepat selama 20 bulan belakangan," ujar Binghe.

Sebagai informasi, Kawasan IWIP seluas 2.600 hektare merupakan kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelief Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Sebelumnya, proyek IWIP ini berjalan sangat lambat selama 24 tahun. Dalam 20 bulan terakhir, kemajuan proyek berjalan cepat. Pada tanggal 17 Januari 2020, Presiden Joko Widodo menetapkan IWIP sebagai salah satu dari 9 Kawasan Industri Prioritas Nasional di luar Pulau Jawa.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Ini Dilakukan Proyek Strategis Nasional IWIP di Kawasan Industri

Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Ini Dilakukan Proyek Strategis Nasional IWIP di Kawasan Industri

Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Ini Dilakukan Proyek Strategis Nasional IWIP di Kawasan Industri

Baca Selengkapnya
Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila

Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila

Wamenaker Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi

Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi

Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya