Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM: Investasi di Jawa dan Luar Jawa Imbang di Semester I-2020

Bos BKPM: Investasi di Jawa dan Luar Jawa Imbang di Semester I-2020 investasi. shutterstock

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi di semester I-2020 mencapai Rp 402,6 triliun. Angka ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 195,6 triliun atau 48,6 persen, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 207 triliun atau 51,4 persen.

"PMA-nya Rp 195,6 triliun atau sama 48,6 persen. Kemudian investasi ini juga sudah mulai mendekati pada apa yang disebut investasi yang berkualitas sebab Jawa dan luar Jawa mulai berimbang," Bahlil dalam HSBC Economic Forum, Rabu (16/9).

Dia menjelaskan, dari nilai realisasi tersebut, investasi untuk Jawa dan Luar Jawa berimbang. Di mana realisasi investasi luar Jawa sebesar Rp 193,7 triliun atau 48,1 persen, sementara untuk Jawa Rp 208,9 triliun atau 51,9 persen.

Menurutnya, data ini memperlihatkan bahwa para investor telah melirik untuk menanamkan modalnya tidak hanya di Jawa namun juga di luar Jawa. Selain itu, berimbangnya investasi di Jawa dan Luar Jawa karena pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif di Indonesia.

"Infrastruktur itu lah instrumen awal untuk kemudian bagaimana para investor menarik hatinya untuk bisa melakukan investasi di daerah. Dan tentu dengan melakukan investasi ini mampu mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi termasuk pada pertumbuhan ekonomi Kawasan," ujarnya.

Dia menjelaskan, investasi di kuartal I dan II tahun 2020 sempat landai karena terdampak covid-19. Menurut dia, persoalan soal anjloknya realisasi investasi tidak hanya dialami Indonesia, namun juga dialami oleh banyak negara. Sebab sampai saat ini, belum ada satupun negara yang dianggap mempunyai kebijakan tepat dalam menangani pandemi Covid-19.

"Nah Ini tantangan kita semua, bagaimana untuk mendorong investasi di era pandemi Covid-19. Karena belum ada rumusnya. Bahkan saya ingin mengatakan tidak ada satu negara manapun yang bisa melakukan sebuah strategi yang pas untuk menghadapi eh Kondisi seperti sekarang ini," jelas dia.

Selain itu, kompaknya negara untuk menerapkan kebijakan proteksionisme justru dianggap semakin menekan perekonomian global. Sehingga menimbulkan situasi serba tidak pasti, termasuk dalam aktivitas investasi. Alhasil sejumlah lembaga survei dunia mengumumkan bahwa FDA global terpangkas antara 30 sampai 40 persen.

"Kita tahu semua bahwa semua negara melakukan kebijakan proteksionisme terhadap negaranya, dan hampir semuanya," paparnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya