Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Beberkan Alasan Penurunan Investasi Asing RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Bos BKPM Beberkan Alasan Penurunan Investasi Asing RI Lebih Rendah dari Negara Lain investasi. shutterstock

Merdeka.com - Berdasarkan data dari beberapa Lembaga dunia mengenai Penanaman Modal Asing (PMA) dari investment global mengalami penurunan hingga 30-40 persen, sementara Indonesia turunnya hanya 10 persen saja.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan PMA Indonesia turun hanya 10 persen dikarenakan semenjak dirinya menjabat sebagai kepala BKPM pada Oktober 2019, pihaknya segera menyelesaikan investasi yang mangkrak.

"Jadi saya begitu masuk di BKPM pada 2019 bulan Oktober itu ada investasi mangkrak kurang lebih Rp 708 triliun, nah investasi mangkrak itu sudah terjadi sekitar 4 tahun sampai 5 tahun dan tidak selesai-selesai," kata Bahlil dalam Market Outlook 2021 "Resilience to Counter Economic Turbulence - Day 1, Selasa (17/11).

Sebelumnya memang banyak orang yang bertanya kenapa PMA Indonesia turunnya tidak lebih dari 10 persen dibanding negara lain yang turunnya hingga 40 persen. Lantaran selama setahun BKPM menyelesaikan persoalan investasi mangkrak yang bertujuan untuk menarik minat investor lagi.

"Sekarang sudah terealisasi Rp 474,9 triliun, kuncinya jadi kami selama hampir setahun menyelesaikan persoalan-persoalan ini," ujarnya.

Dia menyebutkan terdapat 3 persoalan utama sehingga PMA Indonesia tidak mengalami penurunan yang signifikan. Di antaranya pertama, BKPM menyelesaikan persoalan ego sektoral antara Kementerian/Lembaga.

Kedua, menyelesaikan aturan yang tumpang tindih di tingkat Kabupaten, provinsi dan pusat. Ketiga, persoalan terkait tanah.

"Persoalan tanah ini memang harus kita akui sangat komplesk sekali, dalam bahasa saya ini ada semacam makhluk yang dapat dirasakan tapi tidak bisa dipegang. Mereka pemain-pemain top ini yang menjadi fokus kita di BKPM," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN

Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.

Baca Selengkapnya