Bos BI soal ekonomi RI turun: Ada pemotongan anggaran pemerintah
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan IV-2016 mencapai 4,94 atau menurun 1,77 persen dari Triwulan III-2016. Jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02 persen.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen adalah pencapaian yang baik.
"Kita ingat di tahun lalu 4,89 jadi kalau bisa naik 0,05 persen itu sudah baik. Tapi kalau ini bisa 5,02 persen sepanjang tahun ini adalah satu pencapaian yang baik," kata Agus, Jakarta, Senin (6/2).
Lebih lanjut, kata Agus, penurunan pertumbuhan ekonomi ini disebabkan adanya pemotongan anggaran. "Kita memahami di kuartal IV pertumbuhannya 4,97 itu karena di kuartal IV ada pengeluaran pemerintah yang bertahan karena kita kan tahu bahwa ada pemotongan anggaran sehingga anggaran di semester kedua itu lebih rendah dari yang kita perkirakan," katanya.
Selain itu, dari sisi konsumsi, ada perbaikan di ekspor yaitu investasi pemerintah. Khususnya, pemerintah menyalurkan dana untuk pembangunan infrastruktur ini berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 5,02 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya