Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI Sebut Pandemi Jadi Momentum Ekonomi dan Keuangan Syariah Unjuk Gigi

Bos BI Sebut Pandemi Jadi Momentum Ekonomi dan Keuangan Syariah Unjuk Gigi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi sektor ekonomi dan keuangan syariah bisa diandalkan sebagai sumber pertumbuhan baru. Sebab, sektor ini memiliki daya tahan terhadap perlambatan ekonomi sebagai akibat dari penyebaran virus corona di dunia.

"Untuk Indonesia pandemi semakin menegaskan potensi sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia yang dapat diandalkan sebagai sumber pertumbuhan baru," kata Perry dikutip dari Buku Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020, Jakarta, Rabu (31/3).

Perry menuturkan perkembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah yang positif tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk berkembang maksimal dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menciptakan lingkungan bertumbuh yang kondusif bagi industri halal Indonesia dan mendorong sektor keuangan syariah agar semakin mampu memenuhi gap pelayanan keuangan yang dibutuhkan sektor ekonomi menjadi hal yang strategis kedepan.

Periode pandemi ini juga memunculkan pentingnya peran sektor keuangan mikro dan sosial syariah Indonesia dalam memitigasi peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan akibat kontraksi ekonomi. Selain itu, strategi usaha di Indonesia yang semakin mengoptimalkan teknologi digital, diharapkan ke depan mampu mengakselerasi aktivitas ekonomi dan memitigasi keterbatasan yang ada akibat pandemi.

Perry berharap kinerja sektor ekonomi dan keuangan syariah dapat memberi sumbangsih dalam perumusan bauran kebijakan nasional untuk melewati masa-masa sulit di depan. Dengan begitu, Indonesia dapat kembali fokus pada strategi mewujudkan transformasi ekonomi menuju Indonesia yang makmur dan berpendapatan tinggi.

Tren pemulihan ekonomi yang terus meningkat di akhir tahun 2020. Ekspektasi masyarakat yang optimis didorong telah dimulainya program vaksinasi. Ini menjadi modal yang berharga bagi Indonesia menghadapi tantangan di tahun 2021.

"Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia 2020, diharapkan dapat memberikan garis besar informasi tumbuh kembang ekonomi dan keuangan syariah nasional, serta program pengembangan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bersinergi bersama Pemerintah dan otoritas terkait," kata dia.

Penyusunan laporan ini merupakan salah satu wujud dukungan nyata Bank Indonesia dalam menyampaikan upaya dan capaian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Selain itu, laporan ini menjadi informasi bagaimana Bank Indonesia berkontribusi dan bersinergi dalam proses transformasi ekonomi dan keuangan syariah nasional yang berjalan selama ini.

"Kami berharap, laporan ini bukan hanya memberikan gambaran umum kondisi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, tetapi juga dapat membantu perumusan serta evaluasi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional," kata Perry.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya