Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI: Pemilu bakal dorong konsumsi non rumah tangga

Bos BI: Pemilu bakal dorong konsumsi non rumah tangga Gubernur BI Perry Warjiyo. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar tahun depan akan menjadi salah satu pendukung perekonomian domestik. Tahun depan, BI memperkirakan ekonomi bakal tumbuh di kisaran 5,1-5,5 persen.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan akan ada pengeluaran tambahan pada penyelenggaraan pemilu dalam komponen lembaga negara bukan rumah tangga, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. "Ini akan dorong pertumbuhan konsumsi non rumah tangga secara langsung dan ada pengeluaran lain," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Kuta, Bali, Kamis (30/8).

Sementara terkait keamanan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Perry meyakini penyelenggaraan pemilu tahun depan akan berjalan lancar, aman dan tertib. Dengan demikian, iklim investasi dan usaha dapat terus terjaga di mata pelaku usaha dan investor.

"Pemilu kebanggaan Indonesia semakin tahun semakin matang. Bukan kali pertama tp sudah bertahun-tahun lakukan pemilu ini dan juga pilkada. Penyelenggaraan pemilu berjalan aman, lancar dan tertib. Sehingga beri kepercayaan pelaku usaha," jelasnya.

Diharapkan melalui peningkatan konsumsi non rumah tangga dan terjaganya kepercayaan investor, maka Pemilu akan mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya