Bos BI optimistis daya beli masyarakat membaik di semester II
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II berada di kisaran 5,01 persen. Angka ini sama dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017. Namun, angka ini lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yang mencapai 5,18 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengatakan pihaknya yakin bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV akan berada di atas 5,2 persen. "Jadi kalau di kuartal I, II ada Di kisaran 5,01 persen, kita lihat di kuartal III, IV itu akan ada di atas 5,2 persen," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Dia pun mengatakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang belum terlalu berkembang di kuartal II akan tumbuh lebih baik di kuartal III maupun IV. "Kalau tadi kami bicara di kuartal II (pertumbuhan ekonomi) 5,01, kita bicara bahwa konsumsi belum terlalu kuat dan dalam banyak hal ada jumlah kegiatan di kuartal II yang membuat kontribusi dan konsumsi itu bergeser ke kuartal III," kata dia.
Maka dari itu, dia optimistis, pertumbuhan ekonomi pada 2017 akan berada pada kisaran 5 persen sampai 5,4 persen. "BI tetap melihat ekonomi Indonesia di 2017 akan tumbuh di 5 persen sampai 5,4 persen," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei The Economist Sebut Prabowo-Gibran Unggul 50%, Relawan Optimis Jemput Kemenangan
The Economist menyoroti program keberlanjutan yang diusung paslon ini.
Baca Selengkapnya