Bos BEI: Pertemuan tahunan IMF-World Bank tunjukan ekonomi RI kuat
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi menyatakan, pertemuan tahunan IMF-World Bank merupakan ajang unjuk gigi perekonomian RI di kancah internasional. Di tengah ketidakpastian global yang kini melanda negara berkembang, Indonesia dapat menunjukan kemampuanya dengan menjadi tuan ruman untuk event berskala internasional.
"Kesempatan buat kita untuk menunjukan perekonomian RI kuat," tuturnya di Gedung BEI, Senin (8/10).
Dia pun berharap, potensi-potensi dalam negeri dapat teroptimalkan melalui pertemuan tahunan IMF itu. "Jadi saat ini kita bisa menjual segala potensi kita seperti traveling dan lain sebagainya," jelasnya.
Dia menambahkan, pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali ini akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Bagus ya, sekarang saja kita bisa hadirkan 189 negara untum hadir. Jadi ini memperlihatkan ekonomi kita cukup kuat," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Peter Jacobs mencatat, hingga Minggu (7/10), jumlah delegasi asing yang telah terdaftar mencapai 13.000 orang. Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk peserta lokal atau dari Indonesia.
Dia mengatakan, berbagai tokoh dunia akan hadir dalam acara tersebut. Seperti pendiri perusahaan teknologi Alibaba Jack Ma, Ketua pendamping Bill & Melida Gates Foundation, Melinda Gates. Gubernur The Fed, Jerome Powell pun dipastikan akan hadir.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Seumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya