Bos Bea Cukai: Selat Malaka Titik Masuk Ponsel Ilegal
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan titik masuk ponsel ilegal sebagian besar dari Selat Malaka. Untuk itu, pihaknya telah melakukan pengetatan pengawasan di wilayah tersebut.
"Tindakan hukum yang lain di Selat Malaka, mereka sering jadikan Malaka sebagai titik masuk," ujar Heru di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (31/10).
Mengutip dari berbagai sumber, Selat Malaka adalah sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Malaysia (Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatra, Indonesia yaitu Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
Heru melanjutkan, implementasi IMEI yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan menjadi senjata untuk menangkal peredaran ponsel ilegal. Dengan demikian, semahal apapun ponsel tidak akan bisa dipergunakan jika tak memiliki IMEI.
"Kabar yang sangat menggembirakan adalah implementasi IMEI, dengan IMEI maka saya bisa tegaskan percuma mereka selundupkan juga tidak bisa dipakai. Mereka punya HP mahal taruh saja di lemari baju karena tidak bisa dipakai dan pemutihan itu berlaku sampai tahun depan," paparnya.
Secara berkala Bea Cukai terus melakukan penindakan terhadap peredaran dan penjualan ponsel ilegal. Beberapa tahun belakangan, Bea Cukai banyak mempidanakan oknum-oknum yang terbukti memasukkan ponsel ilegal ke Indonesia.
"Kita sudah lakukan penindakan banyak sekali tiap tahun nilai dan jumlahnya meningkat. Terakhir kita penjarakan beberapa orang berusaha menyelundupkan HP meski kita sudah peringatkan berkali-kali," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPembatasan dilakukan karena khawatir masyarakat akan melakukan hal ini terhadap barang bawaan berlebih.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya