Bos BCA soal Sri Mulyani: Dia kompeten dorong ekonomi nasional
Merdeka.com - Masuknya nama Sri Mulyani dalam jajaran Kabinet Kerja jilid II pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla memberikan dampak positif terutama di pasar keuangan.
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Eugene K Galbraith menilai pemerintah telah menempatkan nama menteri-menteri tersebut sesuai dengan bidangnya. Sehingga, nantinya akan mendorong perbaikan ekonomi dalam negeri.
"Banyak sekali ekonom-ekonom yang memiliki kompeten untuk berperan sebagai menteri dan dirjen, kami optimis kebijakan pemerintah didukung pejabat yang memiliki kompeten tersebut," ujar Eugene di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/7).
Meski demikian, Eugene enggan membicarakan lebih detail terkait perombakan kabinet kerja tersebut. Menurutnya, pergantian menteri merupakan urusan politik Jokowi.
"Soal politik tidak mau bicarakan tapi ini akan baik," jelasnya.
Sebelumnya, IHSG sempat melesat lebih dari 1 persen usai Jokowi mengumumkan secara resmi Sri Mulyani menjadi Menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan kasus barang kiriman impor dikenakanan pajak tinggi.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnya