Bos Bappenas optimis pertumbuhan ekonomi Riau bisa lebih tinggi
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro optimistis pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau bisa lebih tinggi lagi, dan mampu menurunkan tingkat pengangguran yang mencapai 5,76 persen per Februari 2017. Sebab, tingkat ketimpangan dan kemiskinan di wilayah tersebut tercatat lebih rendah.
Riau yang berada pada posisi strategis karena dilalui alur pelayaran Selat Malaka dan dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Sehingga wilayah ini memiliki rasio gini di bawah rata-rata nasional, yakni sebesar 0,325 2017.
"Dasar pembangunan ekonomi Riau sudah benar, tinggal pekerjaan rumah yang dihadapi adalah bagaimana pemerintah dan dunia usaha di Riau dapat berpikir untuk mewujudkan pemerataan dan mengatasi ketimpangan sebagai bagian yang tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Bambang melalui keterangan resminya, Minggu (5/11).
Dia menjelaskan, pemerataan pembangunan wilayah di Indonesia dapat dilakukan dengan alokasi anggaran dan distribusi sumber daya pada daerah yang tertinggal. Selain itu, untuk menghadapi tantangan pembangunan daerah, pemerintah akan mengembangkan kota-kota baru dan pusat-pusat produksi dan perdagangan.
Diperlukan penguatan keterkaitan antar wilayah untuk membangun dan memperkuat rantai industri produk unggulan berbasis sumber daya lokal. Seperti mengembangkan pusat-pusat penelitian dan inovasi, menyediakan prasarana dan sarana transportasi, informasi dan komunikasi, dan membangun pembangkit dan jaringan listrik, pengelolaan sumber air baku dan jaringan air bersih.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya