Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocoran Pembahasan Pertemuan Sherpa Ketiga pada November 2022

Bocoran Pembahasan Pertemuan Sherpa Ketiga pada November 2022 Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, pertemuan Sherpa ketiga di Yogyakarta akan fokus membahas draft "leaders declaration" dari 39 pihak yang akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022.

Sebanyak 39 pihak tersebut terdiri atas 20 negara anggota G20, serta 9 negara, dan 10 organisasi internasional undangan.

"Jadi pertemuan apapun yang namanya G20, yang berjumlah 437 pertemuan itu, semuanya dikompilasi, dikonsolidasikan, diserahkan di pertemuan Sherpa yang sekarang berlangsung di Yogyakarta. Dari situ akan disusun dalam bentuk draft leaders declaration yang akan dibahas dan diadopsi saat KTT," kata Susi dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Selasa (27/9).

Dia menyebut 437 pertemuan yang telah dilaksanakan pada Presidensi G20 Indonesia sejauh ini terdiri atas 184 pertemuan resmi dan 253 side event.

Melalui Sherpa track, negara-negara G20 melakukan pembahasan terkait isu di luar masalah keuangan, antara lain agrikultur, perdagangan, industri, investasi, digital ekonomi, kesetaraan gender, dan kepemudaan.

Pembahasan dibagi ke dalam pertemuan-pertemuan yang dikelola oleh 12 working group dan 10 engagement group.

Dalam pertemuan sherpa ketiga, setiap pembahasan yang dilakukan working group dan engagement group akan dibahas untuk dijadikan draft leaders declaration yang akan disepakati dalam KTT di Bali pada 15-16 November 2022.

Dinamika Penyelenggaraan

Pertemuan ketiga Sherpa Track diharapkan dapat berjalan kondusif, efisien, dan menghasilkan kesepakatan bahwa leders declaration dapat disetujui dalam KTT di Bali pada November 2022.

"Serangkaian pertemuan Sherpa yang lalu, biasanya dinamikanya luar biasa. Mudah-mudahan di sini bisa kondusif sehingga tercapai kesepakatan, tercapai konsensus sehingga draft leader declaration bisa disepakati nanti dalam KTT G20," ucapnya.

Dia menyebut dalam pertemuan ketiga Sherpa Track hanya satu delegasi yang meminta hadir secara virtual, tetapi sebagian besar hadir secara fisik karena pandemi Covid-19 sudah terkendali di Indonesia dan setiap delegasi ingin memastikan menghasilkan leaders declaration dengan substansi terbaik.

"Karena pentingnya substansi pembahasan di Sherpa Track yang akan dibawa sebagai leaders declaration di KTT G20, jadi masing-masing negara mengirimkan Sherpa dan tim terbaiknya untuk melakukan diskusi dan pembahasan mengenai pokok-pokok substansi leaders declarationnya," ucapnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Begini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Begini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?

Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional

Baca Selengkapnya