BNN minta Kementan ubah perilaku menanam masyarakat Aceh
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam penanganan masalah penanaman ganja di Provinsi Aceh. Kerja sama ini dilakukan guna menggerus keberadaan tanaman ganja sehingga peredarannya bisa berkurang.
"Tentunya semua termasuk kementerian/lembaga (K/L), dengan menteri kita sudah bekerja sama juga untuk melakukan langkah-langkah upaya (penyalahgunaan narkotika) ini. Sebagai contoh kita melakukan penanganan masalah penanaman ganja di Aceh. kita merangkul Kementan," ujar Kepala BNN, Budi Waseso di komplek perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/8).
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, penanganan penanaman ganja di Aceh yang dilakukan bersama Kementan adalah dengan mengubah kebiasaan menanam masyarakat Aceh terutama di bagian barat yang memiliki tanaman ganja yang cukup masif. Nantinya, pihaknya akan mendorong masyarakat Aceh untuk beralih tanaman ganja ke tanaman yang lebih bernilai ekonomis lainnya, seperti cabai, singkong dan lainnya.
"Dari Kementan itu bagaimana menteri pertanian (Amran) mampu merubah budaya penanaman ganja masyarakat di Aceh yang biasa menanam ganja ke tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang besar. Masyarakat akan beralih ke tanaman itu dibanding menanam ganja," tutup mantan Kabareskrim tersebut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaKonsumsi dan Edarkan Ganja, Staf Satpol PP Brebes Ditangkap BNNP Jateng
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaMirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya