BNI urus pembayaran tagihan mitra Super Indo
Merdeka.com - Bank Negara Indonesia Tbk menjadi bank yang melayani pembayaran tagihan dari mitra usaha para peritel. Salah satunya PT Lion Super Indo, jaringan minimarket yang lebih dikenal dengan nama Super Indo. Super Indo akan dimudahkan dalam mengurus tagihan dari para pemasoknya.
Tahap awal, pagu pembayaran tagihan Super Indo yang akan dilayani oleh BNI mencapai Rp 100 miliar. Jumlah ini dapat ditinjau kembali berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kesepakatan pengelolaan kas (cash management) antara BNI dengan Super Indo ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian di Jakarta, pertengahan pekan lalu.
Dua perjanjian yang disepakati adalah perjanjian Supply Chain Financing (SCF) dan Perjanjian Penyerahan Invoice terkait Fasilitas SCF.
"SCF merupakan layanan yang diberikan oleh BNI kepada Super Indo berupa pembayaran terhadap Invoice dari para pemasok barang Super Indo," kata Direktur Business Banking BNI Krishna R Suparto dalam berita tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (31/3).
Mekanismenya dengan pengambilalihan Invoice yang telah disetujui oleh Super Indo untuk dibayarkan oleh BNI. Dengan kerja sama ini, BNI memiliki akses pada mitra-mitra Super Indo. Otomatis memungkinkan perluasan basis nasabah baru. Sebab, mitra Super Indo diwajibkan memiliki rekening giro pada kantor-kantor cabang BNI sebagai rekening penerimaan pembayaran Invoice.
Super Indo akan dimudahkan karena hanya dengan memberikan daftar mitranya dan melakukan verifikasi kebenaran transaksinya. Seluruh tagihan akan diurus oleh BNI dan seluruh prosesnya dilakukan dengan menggunakan sistem online. Secara umum, produk pelayanan yang digunakan BNI untuk Super Indo itu disebut BNIDirect.
BNIDirect dibangun untuk memberikan pelayanan pada empat fitur utama, yakni Transfer Management, Mass Payment, Collection Management, Liquidity Management, hingga Account Information. Seluruh fitur pelayanan BNIDirect tersebut dibangun dengan basis pengamanan standar internasional.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaBTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaNantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnya