BNI Siap Bantu Cicilan Kredit UMKM, Begini Skemanya
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI siap membantu para debitur dengan merestrukturisasi kredit termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setelah teridentifikasi mereka terdampak wabah Virus Corona baru atau Covid-19.
"Kami sudah menyiapkan kebijakan relaksasi melalui restrukturisasi sesuai kondisi dan kemampuan nasabah mitra usaha, sehingga dapat melewati krisis ini secara bersama-sama," kata Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (27/3).
Menurut dia, ada beberapa skema restrukturisasi kredit atau pembiayaan yang dapat dilakukan sebagaimana diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penilaian kualitas aset.
Dia menjelaskan restrukturisasi itu diterapkan dengan cara perpanjangan jangka waktu kredit, perpanjangan masa tenggang, keringanan tarif bunga pinjaman, dan atau provisi, dan penurunan suku bunga.
Dengan adanya regulasi dari OJK, status kredit debitur bank yang terdampak COVID-19 bisa ditetapkan lancar sejak dilakukan restrukturisasi.
Keringanan itu bisa diberlakukan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam regulasi OJK dan bank BUMN ini akan terus berkoordinasi dengan regulator tersebut.
Lakukan Penilaian Debitur
Dia menambahkan dalam penerapan ataupun skema restrukturisasinya nanti akan dilakukan penilaian terhadap profil, kapasitas, dan ketepatan membayar debiturnya, juga verifikasi bahwa debitur memang terdampak Covid-19 atau memiliki rekam jejak yang baik.
Kebijakan BNI tersebut didasari Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019.
Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi bagi debitur yang terdampak penyebaran Covid-19, termasuk debitur UMKM, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Adapun debitur yang terdampak itu berasal dari sejumlah sektor di antaranya pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian, dan pertambangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca Selengkapnya