Blak-blakan bos RNI usai dipecat Menteri Rini Soemarno
Merdeka.com - Ismed Hasan Putro secara resmi dilengserkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dari kursi direktur utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pemecatan ini dilakukan karena kinerja Ismed yang dinilai tidak memuaskan karena RNI mengalami kerugian beberapa tahun belakang.
Ismed sendiri mengaku ikhlas tidak lagi dipercaya memegang pucuk tertinggi PT RNI. Dia mengakui kinerja perusahaan tahun 2013 dan 2014 memang menurun. Namun, hal ini terjadi karena banyaknya gula rafinasi yang merembes ke pasar. Sejatinya, gula rafinasi hanya digunakan untuk pabrik saja.
"2012 kinerja kita sangat baik, 2013 dan 2014 menurun karena faktor gula Indonesia yang diserbu gula rafinasi. Tahun 2014 gula rafinasi malah menggantikan gula tebu," kata Ismed ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (7/5).
Menurut Ismed, perusahaannya yang banyak bergerak dalam penyaluran tebu tidak bisa bersaing dengan gula rafinasi yang dijual lebih murah. Bahkan Ismed tahun lalu selalu berteriak agar pemerintah menahan dan menertibkan gula rafinasi yang masuk pasar karena melanggar aturan yang ada.
"Seluruh BUMN tebu juga merugi. Kalaupun tidak merugi karena ada anak perusahaan mereka bekerja di luar wilayah (tebu)," katanya.
Namun demikian, Ismed tidak akan mempermasalahkan keputusan Rini Soemarno yang memberhentikan dia dari bos RNI.
"Saya sudah ngelawan terus 2014, saya sudah bertempur masa lalu tapi engga penting lagi. Kalau ini enggak jadi bagian referensi ya tidak apa apa. Kan ukuran diangka tapi yasudah ini bagian perjuangan saya. Tuhan tahu mana yang lebih baik buat saya," tutupnya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melengserkan Ismed Hasan Putro dari kursi direktur utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pertimbangannya, kinerja perusahaan pelat merah bergerak di bidang agroindustri, farmasi dan distributor alat kesehatan itu jeblok tahun lalu.
"Performa RNI sangat jelek di 2014, oleh karena itu dilihat karena situasi nggak kondusif kemudian diusulkan penggantian," kata Rini di Jakarta, Rabu (6/5).
Sayang, Rini enggan mengungkapkan lebih jauh perihal kepemimpinan Ismed di BUMN produsen kondom itu. Sejauh ini, Kementerian BUMN belum menemukan pengganti Ismed.
"Sekarang sedang diproses asesmen calon-calonnya," ungkapnya. "Setelah dua minggu akan diputuskan."
Ismed diangkat menjadi dirut RNI pada Maret 2012. Kala itu, Kementerian BUMN dipegang Dahlan Iskan. Menilik itu, masa jabatan Ismed seharusnya habis pada 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah
Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaRUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi Siaran Perdana di RRI IKN Nusantara, Ini Pesan Disampaikan
Jokowi meresmikan siaran perdana RRI di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca Selengkapnya