BKPM Sebut Minat Investor Tak Turun Meski Indonesia Diterjang Corona
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan animo investor untuk menanamkan modal di Indonesia tak turun di tengah mewabahnya Virus Corona atau COVID-19. Keyakinan itu berdasarkan data penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang rata-rata masih sekitar seribuan per hari.
Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, hingga Jumat (20/3) pukul 12.00 WIB, tercatat BKPM telah menerbitkan 1.078 NIB dengan izin usaha sebanyak 3.314.
"Kita cek di dashboard command center BKPM, ternyata animo investor tidak menurun," kata Rizal seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu (21/3).
Menurut Rizal, yang unik dalam beberapa bulan terakhir, investor juga mencari NIB ke BKPM, bahkan pada hari libur baik Sabtu dan Minggu. "Rata-rata di atas 100 NIB saat libur," katanya.
Seluruh Perizinan Sudah Satu Atap di BKPM
Sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, setelah memperoleh NIB, investor tidak lagi mengurus sendiri izin-izin di kementerian dan lembaga. Lantaran perizinan sektoral lainnya sudah berada di bawah tanggung jawab BKPM.
"Saat ini sebanyak 22 kementerian dan lembaga sudah berkantor di BKPM. Jadi, masuk dan keluarnya sudah di BKPM. Tidak usah lagi investor mondar-mandir sendirian atau keluyuran ke kementerian lainnya. Masuk di BKPM dan keluar juga di BKPM," pungkas Rizal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca Selengkapnya