BKPM makin ambisius kejar investasi tahun ini

Merdeka.com - Setelah tahun lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil mengantar kinerja investasi mencetak rekor, target tak kalah ambisius juga dicanangkan pada tahun ini.

BKPM menargetkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) tahun ini bisa mencapai Rp 390 triliun sepanjang tahun ini.

Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri menyatakan, target yang tinggi itu didasari pada arus barang modal yang cukup tinggi sejak Desember tahun lalu hingga awal tahun ini.

Berangkat dari kondisi tersebut, dia percaya investasi tahun ini bisa digenjot dan kembali mengukir sejarah dengan mencetak rekor lagi.

"2013 bisa ditarget Rp 390 triliun. Kira-kira 24 persen naiknya, ini target yang sangat tinggi. Kalau melihat arus barang modal, target di-push sedikit mestinya bisa terkejar," ujar Chatib di kantornya, Selasa (22/1).

Prediksi BKPM, arus modal dari dalam negeri akan lebih kuat pada tahun ini. Dia menargetkan, PMDN bisa menyentuh Rp 117 triliun atau meningkat 23 persen dibanding realisasi 2012 sebesar Rp 92 triliun.

Chatib menyatakan percaya modal domestik bisa meningkat setelah membaca prediksi Bank Indonesia (BI) terkait tingkat inflasi sepanjang 2013.

"Kita targetkan PMDN tinggi karena prediksi dari Bank Indonesia target inflasi rendah, sehingga BI akan menaikkan tingkat bunga, diharapkan ekspansi domestik meningkat juga," paparnya.

Meski PMDN diperkirakan menanjak, PMA juga tetap ditarget tinggi, mencapai Rp 272 triliun atau naik sebesar 23 persen. Pertimbangannya, bank sentral Amerika Serikat dan Uni Eropa akan mengguyur modal ke dunia usaha guna mengatasi resesi. Chatib percaya modal asing akan tetap tinggi.

"Brasil tumbuhnya tahun lalu kurang dari satu persen, jadi besar kemungkinan modal dari Amerika dan Eropa akan tetap dialirkan ke Indonesia," tegasnya.