BKPM janji fasilitasi pemda dan investor
Merdeka.com - Iklim investasi dan bisnis di dalam negeri, diharapkan bisa terus terjaga dan ditingkatkan untuk mengawal perekonomian nasional terhindar dari dampak negatif pemburukan ekonomi dunia. Chatib Basri yang belum lama ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono duduk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berjanji mengawal besarnya minat investor menanamkan modal di dalam negeri.
Salah satunya dengan memfasilitasi penanaman modal di daerah-daerah. Pemerintah daerah akan bertemu langsung dengan pemilik modal yang berencana menanamkan modalnya di daerah tertentu.
"Kita akan bantu pemda-pemda untuk bisa duduk langsung dengan investor. Kita juga akan bantu menyiapkan lahan yang diperlukan," ungkap Chatib di kantornya, Kamis (12/7).
Kesepakatan dan komitmen investasi yang diperoleh pemerintah dari investor saat pertemuan ASEAN-Latin Business Forum, akan difasilitasi realisasinya. Setidaknya, Brasil sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di sektor peternakan dan transportasi.
Terlepas dari itu, pihaknya optimis bisa memfasilitasi realisasi investasi dalam kurun waktu dua tahun masa jabatannya. "Dalam 2 tahun ke depan, dengan SDM saya di BKPM yang terbatas dan waktu juga terbatas, kalau kita bisa dapat 5 investasi besar saja maka itu sudah sebuah prestasi. Saya optimis bisa dilakukan," ujarnya.
Dia mengakui, BKPM menghadapi banyak tantangan tidak hanya di dalam negeri tapi juga yang datang dari kondisi perekonomian dunia. "Kita di BKPM harus realistis juga dalam 2 tahun ini. Isu di dalam negeri, seperti tenaga kerja cukup banyak, maka paling tidak harus ada jejak prestasi yang bisa dicapai," katanya.
Selain itu, kata Chatib, dengan adanya pertumbuhan impor barang modal pada kuartal I yang mencapai 37 persen, menunjukkan indikasi yang mengarah pada pertumbuhan investasi di dalam negeri.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaSalah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya