BJB bikin tabungan pelajar, setoran awal hanya Rp 5.000
Merdeka.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (BJB) memberikan kemudahan pada ajaran baru 2016-2017. Pelajar yang ingin membuka rekening awal lewat tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) BJB, bisa menyetor hanya Rp 5.000. Adapun untuk menabung setoran minimal Rp 1.000.
"Kami di sini ingin menjadi salah satu bagian yang turut memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa untuk menjadikan kegiatan menabung ini bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup," ujar Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Bandung, Selasa (19/7).
Tabungan Simpel merupakan produk tabungan yang ditujukan bagi para pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh seluruh perbankan di Indonesia, yang dikemas dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik.
Bank BJB melalui produk Simpel BJB menawarkan syarat yang mudah bagi para pelajar, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan.
Untuk bisa mendapatkan rekening Simpel BJB, siswa dapat melakukan registrasi pendaftaran tabungan Simpel pada fasilitas bank mobile yang beroperasi di masing-masing sekolah atau datang langsung ke bank.
Adapun mekanisme pendaftarannya yakni dengan mengisi formulir permohonan pembukaan rekening Simpel bjb yang tersedia di kantor bank BJB, ditandatangani orangtua dan anak sebagai siswa yang akan membuka rekening, serta menyertakan Kartu Pelajar sebagai pengganti KTP.
Menurut Irfan, pelajar yang telah menjadi nasabah akan memperoleh buku tabungan dan kartu ATM yang bisa digunakan di seluruh ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Simpel BJB sendiri tidak memberikan bunga, tetapi sebagai gantinya pelajar akan mendapatkan program reward yang sangat menarik dari Bank BJB, misalnya dengan reward diberikan kepada sekolah dengan jumlah rekening terbanyak atau kepada pelajar paling rajin menabung.
Dia menambahkan, budaya menabung harus ditanam sejak dini. Sehingga, BJB sendiri ingin program Simpel ini menstimulasi agar anak bisa membiasakan menyimpan uang.
"Karena dengan menabung dapat memberikan banyak manfaat sebagai investasi dan persiapan masa depan," tandasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Binus International School, Ini Daftar Sekolah Elit dan Mahal di Serpong Tangerang Selatan
Uang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Kuliah Bisa Pakai Pinjol, Segini Biaya UKT di ITB
Mahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biaya Administrasi Rekening Tahapan Xpresi BCA Naik Jadi Rp10.000 per Bulan Mulai 19 Januari 2024
BCA sendiri memiliki jenis tabungan dengan bebas biaya administrasi. Yaitu rekening TabunganKu.
Baca SelengkapnyaBukan Beli HP atau Mainan, Anak Ini Pilih Simpan Uang THR untuk Daftar Tabungan Haji
Bukan untuk beli HP, anak ini memilih menyimpan uang THR untuk daftar tabungan haji.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Asal Bojonegoro Punya 14 Rekening pada Bank yang Sama, Begini Kisah Inspiratif di Baliknya
Ketiga anaknya sudah punya rekening sejak masih TK
Baca SelengkapnyaJanjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca Selengkapnya7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca Selengkapnya18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000, Ini Bocoran Waktu Pencairannya
Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca Selengkapnya