Bisnis Hotel Susah Saat Pandemi, Karyawan Setuju Digaji Harian Dibanding Kena PHK
Merdeka.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memaparkan, kondisi industri perhotelan semakin sulit dalam masa PPKM darurat. Hal ini tercermin dari okupansi atau keterisian kamar rata-rata yang hanya 8 persen saja.
Ketua Umum PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan, kondisi itu membuat para pekerja yang berstatus karyawan kontrak maupun karyawan tetap menerima gaji harian.
"Kami sudah komunikasi baik dengan karyawan sama seperti tahun lalu. Jadi gajian bulanan kami ubah setiap 26 harian. Mereka masuk berdasarkan absensi dan dibayar harian, itu sudah usaha maksimal," kata dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (21/7).
Yuno mengatakan, kebijakan ini sudah disetujui oleh pihak karyawan. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari PHK.
Minta Bantuan Pemerintah
Di masa ini, sebagian besar pemilik hotel memilih kebijakan tersebut agar tetap bisa bertahan. Kebijakan tersebut juga diterapkan di hotel-hotel di luar wilayah Jawa dan Bali karena dampak PPKM darurat ternyata berimbas juga ke industri hotel di luar Jawa dan Bali.
"Meskipun hotel masuk kategori esensial, tapi kendalanya di kedatangan tamu. Kalau restoran dengan delivery dan takeaway, tidak lebih dari 10 persen. Kita semua masih single digit, okupansi 8-9 persen, restoran juga sama. Di weekend, paling sampai 11 persen," kata Yuno.
Yuno mengatakan, pihaknya belum mendapatkan keringanan dari pemerintah. THR pun sudah dibayarkan secara penuh meski industri tengah kolaps.
"Tabungan kita sudah habis. Sekarang ini yang kami rasakan tidak ada support tambahan," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaHotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya