Bima Arya lobi pemerintah pusat pindahkan terminal LRT ke Sentul
Merdeka.com - Masalah pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) tidak hanya muncul dari Provinsi DKI Jakarta. Kota Bogor juga masih keberatan. Salah satunya terkait stasiun LRT yang menurut rencana awal bakal didirikan di Terminal Baranangsiang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku masih coba melobi agar stasiun LRT bisa dipindahkan ke daerah Sentul Selatan.
"Jadi kita sampaikan dua opsi, terminalnya yang mana. Tapi tadi yang diputuskan adalah terminal Baranangsiang. Cuma ini kita sedang memecah konsentrasi dan beban kendaraan ke pinggir-pinggir. Sekarang padat semua. Maka kita sampaikan opsi kedua, nanti LRT selain di Barangsiang ada di Tanah Baru," kata Bima Arya di Jakarta, Rabu (3/6).
Dalam perencanaannya, terminal Tanah Baru akan dibangun terminal kelas A. Sedangkan Terminal Baranangsiang hanya menjadi penghubung, tidak berfungsi sebagai terminal utama.
Terminal Baranangsiang sudah sangat padat dengan segala moda transportasi. Utamanya transportasi umum. "Bisa LRT di sana (Terminal Tanah Baru). Karena akan kita bangun terminal kelas A yang baru (di Terminal Tanah Baru). Padat sekali Kota Bogor kalau di sana (Terminal Baranangsiang)," terangnya.
Dari penuturannya, kebutuhan Bogor untuk transportasi massal sangat tinggi. Setiap hari 800.000 pengguna commuter asal Bogor bergerak menuju Jakarta.
"Commuterline sekarang itu sudah padat sekali. Perginya itu setiap 6 menit sekali. Volume yang naik di Kereta itu bisa 200.000. Makanya kita sangat butuh sekali," ucapnya.
Untuk pembangunan proyek ini, ditaksir membutuhkan Rp 200-300 miliar. Investasi tersebut sudah termasuk kereta dan rel.
Nantinya, jalur ini bakal melayang atau elevated. Rencananya ground breaking proyek ini dijadwalkan pada 17 Agustus 2015 mendatang. Ini untuk rute Bogor-Cawang-Dukuh Atas. Pembangunan ditargetkan rampung pada tahun 2018 dengan tarif per kilometer sekitar Rp 1000.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan LRT Alami Gangguan di Stasiun Halim, Ternyata Ini Penyebabnya
Saat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya