Bikin RI jadi poros maritim dunia, Rizal Ramli minta TNI AL proaktif
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mendorong TNI Angkatan Laut lebih proaktif menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Setahun ini pemerintah berhasil menghilangkan illegal fising. Memang ada pro kontra, tapi ini sangat dibutuhkan. Dengan visi maritim dimaksud untuk memaksimalkan dan mempercepat mencapai tujuan itu. Makanya TNI AL harus berperan aktif menegakkan hukum laut," ujar Rizal saat menjadi pembicara seminar nasional TNI Angkatan Laut, Jakarta, Selasa (15/12).
Rizal mengaku salut dengan kehebatan pasukan laut Indonesia di tengah minimnya persenjataan.
"Kalau di Amerika Serikat, angkatan laut itu termasuk yang paling tangguh. TNI kita lumayan kuat di Asia Tenggara bahkan dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rizal juga menyampaikan netralitas Indonesia dalam menghadapi polemik Laut China Selatan.
"Kami katakan Indonesia tak mau memihak hegemoni Amerika apalagi China, kita mau hegemoni Indonesia," kata Rizal.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaUnit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaSelisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca Selengkapnya