Biaya lebih murah, mudik pakai sepeda motor masih jadi primadona
Merdeka.com - Wakil Ketua bidang Advokasi dan Riset Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan mudik menggunakan sepeda motor masih jadi primadona warga. Namun, hal ini tak dibarengi tingkat keamanan pemudik.
"Ongkos bisa lebih murah, kurang dari Rp 500.000. Coba bandingkan jika mudik dengan moda transportasi lain, pasti lebih dari satu juta Rupiah," ujar Djoko kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (25/45).
Dari catatan pemerintah alasan pemudik menggunakan sepeda motor antara lain cepat (31,8 persen), murah (22,2 persen), irit (13,5 persen), santai (8,6 persen). Hal ini berdasarkan survei potensi pemudik Lebaran 2016 yang diselenggarakan Puslitbang Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Kemenhub.
"Tapi harus diwaspadai, kematian juga ikut mengincar setiap saat. Faktor kelelahan juga bisa sebabkan pengemudi lengah dan berakibat fatal," katanya.
Djoko menjelaskan pemudik sepeda motor juga kerap membahayakan penumpang sendiri, terutama anak-anak. Apalagi, sebagian besar pemudik melakukan pelanggaran pada kapasitas sepeda motor.
"Mengangkut barang dengan gunakan sepeda motor harus perhatikan faktor keselamatan. Maksimal dua orang penumpang setiap sepeda motor. Anak-anak seharusnya dilarang dibawa mudik dengan sepeda motor," ujarnya.
Pihaknya mendorong Kepolisian menertibkan para pemudik sepeda motor yang dianggap melanggar. Sebab, dalam peraturan yang mengatur Lalu Lintas tertuang Pasal 10 PP 74/2014 tentang Angkutan Jalan, menyatakan persyaratan teknis utk sepeda motor meliputi (a) muatan memiliki lebar tdk melebihi stang kemudi, (b) tinggi muatan tdk melebihi 900 mm dr atas tmpt duduk pengemudi, dan (c) barang muatan ditempatkan di belakang pengemudi.
"Mulai sekarang Kepolisian dapat melakukan pelarangan tersebut, sehingga pemudik yang akan bawa anak-anak naik sepeda motor, dapat alihkan pilihan ke moda transportasi yang lain. Supaya para orang tua mau mendahulukan keselamatan anak-anak ketika mudik," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaSepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaDi atas sepeda motor, si ojol memasang payung untuk melindungi ponsel miliknya.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan mudik pada lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya