BI Targetkan Pengguna QRIS Capai 12 Juta Tahun Ini
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran secara digital. Upaya ini merupakan salah satu bentuk dukungan bank sentral terhadap transisi model bisnis pelaku usaha, khususnya segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral terus mendorong penggunaan QRIS di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya menargetkan sebanyak 12 juta merchant yang menggunakan sistem QR code tersebut.
"Di sistem pembayaran di QRIS, Insyaallah bisa 12 juta. Kami terus melakukan langkah lain baik di dalam mendukung ekonomi dan keuangan digital," ujar Perry, Jakarta, Senin (5/4).
Perry melanjutkan, di tengah pandemi Virus Corona, penggunaan QRIS terus meningkat, mengingat adanya sejumlah pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus. "Alhamdulilaah QRIS dibalik pandemi, ini jadi game changer di tengah terbatasnya mobilitas manusia kita dapat mendorong digitalisasi kita melalui QRIS, bahkan sudah digunakan untuk sukseskan Gernas," jelasnya.
Dorong Elektronifikasi Bansos
Dalam kesempatan tersebut, Perry juga menekankan, bank sentral akan mendorong elektronifikasi bansos. Elektronifikasi bansos tersebut didorong dengan menggandeng Kementerian Sosial dan Kemendagri.
"Kita juga mendorong elektronifikasi bansos. InsyaAllah tahun ini bersama Kemensos dan Kemendagri, di bidang keuangan daerah," jelasnya.
Dia menambahkan, Bank Indonesia akan mempercepat segala perizinan agar efektivitas elektronifikasi ini bisa segera berjalan. Bersamaan dengan itu, Bank Indonesia akan mendorong inovasi industri, meningkatkan managemen risiko dan meningkatkan keamanan siber.
"Itu tentu perlu didorong dengan langkah reformasi regulasi, yang akan kami terus dorong melalui peraturan reformasi regulasi yang bisa mempercepat pengembangan sistem pembayaran digital. InsyaAllah ini akan mempercepat perizinan, mendorong inovasi industri dengan dukungan manajemen risiko dan keamanan siber," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaPembayaran tol saat ini masih mengikuti karakteristik dari pengguna yang dirasa masih memadai.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaLayanan Cash Management ini bisa diakses dengan mudah pada platform bisnis terintegrasi QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaBank BRI terus berinovasi melalui berbagai bentuk layanan, seperti Integrated Solution Platform yaitu QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini menandai upaya BRI dalam berinovasi menghadirkan solusi perbankan digital untuk meningkatkan pelayanannya.
Baca Selengkapnya