BI prediksi cadev Maret turun ke USD 120,6 M
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan cadangan devisa Indonesia per Maret 2014 diperkirakan menurun menjadi USD 102,6 miliar dari bulan Februari lalu sebesar USD 102,74 miliar. Penurunan ini terbantu oleh sejumlah arus modal masuk dalam beberapa bulan terakhir sekitar Rp 64 triliun.
Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, menyebut cadangan devisa pada Maret masih cenderung stabil, walau pada bulan Maret, BI harus menyediakan USD cukup besar untuk membayar biaya impor dan utang luar negeri.
"Tetapi di saat yang sama, kita menerima inflow dan itu membuat pengelolaan cadangan devisa cukup bisa dipertahankan dengan baik. Angka terakhir sekitar USD 102,6 miliar. Belum banyak perubahan dibanding dengan Februari sebelumnya," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/4).
Halim meyakinkan penurunan cadangan devisa ini tidak disertai dengan nilai tukar. Bank sentral memandang perkembangan Rupiah masih dalam keadaan baik.
"Memang ada dinamika (modal asing) yang kadang keluar dan masuk. Tetapi secara umum, kami sampaikan Rupiah kita cukup baik," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya