BI: Perbaikan ekonomi akan menjadi kekuatan Indonesia di mata dunia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) percaya proses perbaikan ekonomi yang tengah terjadi saat ini menjadi salah satu kekuatan Indonesia dalam menghadapi gejolak perekonomian dunia. Membaiknya perekonomian Indonesia ditunjukan oleh sejumlah indikator makro ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pencapaian positif terjadi pada sejumlah indikator ekonomi seperti inflasi, transaksi berjalan, dan pertumbuhan ekonomi.
"Ini akan menjadi kekuatan Indonesia di mata dunia," ujarnya saat pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/10).
Agus Marto menjelaskan bank sentral meyakini pencapaian inflasi hingga di akhir tahun bisa mencapai di bawah 4 persen. Ini berbeda dari capaian inflasi tahun sebelumnya yang bisa di atas 8 persen.
Selain itu, perbaikan juga terjadi pada neraca transaksi berjalan. Di mana pada 2015 defisit transaksi berjalan mulai membaik yakni minus USD 18 miliar dari sebelumnya minus USD 27 miliar.
Sementara, pertumbuhan ekonomi, BI percaya pada akhir tahun akan semakin membaik. Di mana proyeksi bank sentral, pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,85 persen.
"Langkah ini apabila didukung reformasi struktural akan lebih baik," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya