BI Masih Buka Akses Beroperasinya Alipay & Wechat Pay di RI, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bahwa sistem pembayaran asing akan segera beroperasi di Indonesia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng menegaskan bahwa pihaknya masih membuka akses pada penyedia jasa sistem pembayaran asing berbasis server seperti Alipay dan WeChat Pay untuk beroperasi dan digunakan di Indonesia.
Akan tetapi, ada syarat khusus agar penyedia jasa sistem pembayaran asing tersebut dapat beroperasi di Indonesia. Yaitu mereka harus terlebih dahulu bekerja sama dengan pihak bank BUKU 4 dalam negeri dalam menjalankan bisnisnya.
"Terkait perkembangan tadi beberapa pemain global Alipay telah melakukan beberapa kerja sama salah satunya BCA yang menjajaki Alipay," kata Sugeng di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/12).
Sugeng mengungkapkan, hingga saat ini telah tercatat empat bank yang sudah dan tengah menjajaki kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran asing tersebut. Keempat bank tersebut ialah BCA, CIMB Niaga, BNI, dan BRI. "Kemudian BRI telah lakukan MoU awal dengan Alipay," ujarnya.
Sugeng menambahkan, Bank BNI dan CIMB Niaga pun telah melakukan kerja sama lebih dalam dan bahkan telah melakukan tahap awal project kerja sama tersebut. "Lebih maju lagi adalah CIMB Niaga telah menandatangani kerja sama dengan Wechat, dan BNI telah melakukan piloting project," dia menambahkan.
Seperti diketahui, hingga saat ini sistem pembayaran berbasis server, seperti Alipay dan WeChat Pay menjadi sistem pembayaran nomor satu di Tiongkok dibandingkan dengan sistem pembayaran yang lain. Sistem pembayaran ini tidak membutuhkan alat pembaca dan banyak pebisnis lebih memilih untuk melakukan scan barcode sebagai opsi untuk menerima uang.
Hingga saat ini saja, penggunaan Alipay dan WeChat Pay memang telah diterapkan di beberapa merchant di daerah wisata salah satunya di wilayah Bali. Oleh karena itu, BI tetap mengimbau kepada masyarakat diminta untuk tetap hati-hati dalam menerapkan sistem pembayaran tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnya