BI dan ESDM sepakat perpanjang pertukaran data
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang nota kesepahaman dengan Bank Indonesia (BI), terkait keterbukaan informasi. Permasalahan ini dirasa penting lantaran dianggap berperan sekaligus berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri.
Sekretaris ESDM Teguh Pamudji menuturkan, kerja sama ini juga untuk mengetahui indikator fiskal, moneter dan sektor riil. Terlebih ini juga berpengaruh kepada inflasi.
"Selama kurang lebih empat tahun Kementerian ESDM memiliki nota kesepahaman pertukaran informasi. Kami dapat data sektor moneter dari BI yang dijadikan referensi dalam mengambil keputusan," kata Teguh di Jakarta, Senin (3/8).
Teguh menegaskan, data ESDM juga dibutuhkan bank sentral. Terutama untuk penentuan suku bunga acuan atau BI Rate. Karena itu komunikasi intensif kedua pihak harus terus dibangun.
"Data ESDM produksi komoditas energi dan mineral. Aktivitas ekspor dan impor dan kebijakan BBM dan tarif dasar listrik. Nantinya yang berpengaruh terhadap penentuan suku bunga BI Rate yang jadi acuan perbankan juga," tegasnya.
âªDeputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, data sektor energi dibutuhkan untuk menetapkan arah kebijakan bank sentral.
"Selama ini jadi informasi penting bagi BI merumuskan kebijakan moneter makro dan sistem pembayaran untuk jaga inflasi dan kurs," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaData Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaBPS Adalah Kepanjangan Badan Pusat Statistik, Ketahui Tugasnya
Pengertian lembaga BPS beserta tugas, fungsi, dan wewenangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPerkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca Selengkapnya