Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI akui pertumbuhan dunia usaha melambat

BI akui pertumbuhan dunia usaha melambat Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pertumbuhan kegiatan dunia usaha mengalami perlambatan. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 5,06 persen lebih rendah dibandingkan 11,90 persen pada triwulan II-2015.

"Pertumbuhan kegiatan usaha yang terbatas tersebut terutama disebabkan oleh kontraksi pada sektor industri pengolahan dengan SBT sebesar minus 0,84 persen. Sejalan dengan hal tersebut, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan III 2015 berada pada level 75,36 persen, lebih rendah dibandingkan 77,82 persen pada triwulan sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Sagara di Jakarta, Sabtu (10/10).

Dia menegaskan pertumbuhan kegiatan usaha pada triwulan IV 2015 juga tak setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT kegiatan usaha pada triwulan IV 2015 hanya sebesar 2,28 persen.

"Terbatasnya kegiatan usaha terutama disebabkan oleh kontraksi pada sektor pertambangan & penggalian dan sektor perdagangan, hotel & restoran," kata dia.

Kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan III 2015 terindikasi mengalami kontraksi sebagaimana tercermin dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar 46,46 persen, menurun dibandingkan 50,28 persen pada triwulan II 2015. Kontraksi pada sektor industri pengolahan terutama disebabkan oleh penurunan indeks volume total pesanan yang tercatat sebesar 45,94 persen.

"Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas perusahaan pada triwulan III-2015 terindikasi mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya," imbuhnya.

Secara triwulanan, tekanan harga jual pada triwulan III 2015 terindikasi menurun dengan nilai SBT sebesar 16,72 persen, lebih rendah dari 17,30 persen pada triwulan sebelumnya. Tekanan kenaikan harga jual diperkirakan meningkat pada triwulan IV 2015 dengan SBT sebesar 16,74 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Kisah Sopir Bajaj 9 Tahun Jalani Profesinya, Kini Sukses Miliki Pabrik Mi 'Hidup Itu Harus Punya Tujuan yang Pasti'
Kisah Sopir Bajaj 9 Tahun Jalani Profesinya, Kini Sukses Miliki Pabrik Mi 'Hidup Itu Harus Punya Tujuan yang Pasti'

Pak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.

Baca Selengkapnya
Mendorong Inovasi Industri Kontruksi Demi Pembangunan Berkelanjutan
Mendorong Inovasi Industri Kontruksi Demi Pembangunan Berkelanjutan

Industri konstruksi Indonesia diperkirakan akan bertumbuh sebesar 4,5 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya