BI: Ada indikasi pegawai bank pemerintah terima suap Diebold
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengindikasi adanya pemberian hadiah dari perusahaan pembuat ATM, Diebold Inc. kepada staff senior bank-bank milik pemerintah di Indonesia. Ini terkait dengan kasus suap yang diakui Diebold Inc. kepada Security and Exchange Commision (SEC) atau Komisi Pasar Modal AS.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan, BI telah mencari informasi kepada bank-bank yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut.
"Kita sudah menanyakan ke bank, kita juga sudah memeriksa dan memang ada indikasi ke situ, tapi kami tidak tahu persis apakah ini bagian dari marketing dari perusahaan ke kliennya," tutur Halim di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (17/11).
Halim mengakui, BI mendapat konfirmasi dan informasi lanjutan dari Dieold. Namun itu tidak cukup. Halim menegaskan bahwa BI perlu mendapat klarifikasi dari kedua belah pihak, dalam hal ini adalah Diebold Inc. dan bank-bank terkait.
"Kami menunggu, perusahaannya bilang ‘kami memberikan sesuatu ke pegawai di banknya’, kami mengecek ke banknya, tapi kan kami tidak tahu, benar atau tidak. Harus (dicek) di dua belah pihak jangan di satu sisi," tutur Halim.
Jika kasus itu sudah jelas terkait dengan penyuapan, maka penanganan dan penindakannya sudah tidak lagi di bawah wewenang Bank Indonesia.
"Kalau sudah masuk ke bagian investigasi bukan BI lagi. Tapi kami hanya mengklarifikasi, indikasi ke situ ada, tapi kami tidak tahu, kasus apa, harus ke pihak yang berwenang, dalam hal ini di kepolisian," jelas Halim.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BI Checking adalah Layanan Informasi Riwayat Kredit, Begini Cara Mengeceknya
BI Checking perlu dilakukan sebelum mengajukan pinjaman ke bank.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo
OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaDeutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini
Deutsche Bank pecat 3.500 karyawan demi penghematan biaya operasional sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp42,27 triliun.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Cek Jadwal Operasional Bank BCA yang Masih Buka di Sini
Penyesuaian ini mengikuti jadwal libur dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca Selengkapnya