Bertemu WNI di Inggris, Jokowi akui ketertinggalan RI dari Malaysia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Inggris di kediaman Duta Besar Inggris untuk Indonesia di London. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengakui jika lemahnya infrastruktur membuat biaya logistik Indonesia tertinggal dari Malaysia.
"Kalau infrastruktur tersedia maka biaya logistik kita akan lebih rendah, sekarang kita masih lebih tinggi dari Malaysia," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (20/4).
Maka dari itu, Presiden Jokowi menegaskan dua fokus pekerjaan yang sedang dilakukan pemerintah yaitu deregulasi dan penyediaan infrastruktur. Dia menyebutkan pemerintah akan konsisten dalam melakukan deregulasi dengan terus menerbitkan paket kebijakan ekonomi.
"Sudah ada 11 paket kebijakan ekonomi yang akan disusul dengan paket-paket kebijakan ekonomi berikutnya," kata Presiden dalam acara yang dihadiri Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma.
Dalam kesempatan itu sejumlah warga mengajukan pertanyaan antara lain terkait kurang lancarnya beasiswa bagi yang sedang belajar di Inggris.
Warga lainnya menanyakan upaya pengembangan pariwisata dan kuliner di Indonesia. Penanya membandingkan kuliner Thailand yang telah berkembang pesat di negara lain sementara Indonesia yang kaya kuliner jauh tertinggal.
Hadir pula dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Kepala BKPM Franky Sibarani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPembangunan Nusantara Logistik Hub ini akan mendukung keberadaan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya