Bertemu Wapres JK, Sudirman Said Minta Menteri ESDM Fokus Energi Terbarukan
Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Rabu (21/8). Pertemuan berjalan selama satu jam tersebut membicarakan terkait pengembangan energi terbarukan.
"Tadi itu kita bicara soal renewable energy, consern kita karena bagaimana pun kan fosil akan habis seperti sudah kita ketahui bersama-sama, terus tren dunia juga mengarah pada lebih hijau, lebih environment friendly," kata Sudirman Said usai bertemu Wapres JK.
Sudirman Said berharap kepada pihak PLN maupun kementerian ESDM untuk kembali fokus membangun energi terbarukan.
"Jadi kita berharap ke depan itu baik PLN maupun Kementerian ESDM juga kembali pada fokus untuk pembangunan reneweble energy, itu consern semua oranglah beliau punya perhatian itu," kata Sudirman.
Dia juga menepis dalam pertemuan tersebut membahas soal menteri kabinet kerja selanjutnya. Dalam perbicangannya hanya membicarakan soal kesehariannya usai menjadi menteri. "Oh enggak. Saya cerita saya ngajar, tetap bersama dengan masyarakat, bersama kelompok-kelompok tani segala macam, tidak menarik untuk ditulislah," ungkap Sudirman.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengeluhkan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melambat beberapa tahun terakhir. Lihatlah, pembangkit listrik yang menggunakan EBT hanya 8.000 megawatt (mw) hingga saat ini.
Realisasi itu sudah mencakup Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Padahal, PLTP sendiri sudah dikembangkan sejak puluhan tahun silam.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya