Berkat bra dan celana dalam, pengusaha Hong Kong jadi biliuner

Merdeka.com - Hung Yau Lit, pengusaha Hong Kong, berhak menyandang gelar biliuner. Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pengusaha 53 tahun itu meningkat menjadi USD 1,1 miliar.

Ini berkat Regina Miracle International Holdings Ltd, menuai sukses di bursa saham Hong Kong. Hung memiliki 885 miliar lembar atau 72 persen saham di perusahaan pemasok pakaian dalam Victoria Secret dan Calvin Klein itu.

Berdasarkan artikel South China Morning Post, 2006, saat usia 11 tahun, Hung bersama orang tuanya migrasi dari Fujian, China, ke Hong Kong. Selepas Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia memutuskan untuk bekerja di pabrik kain perekat (velcro fastener) sebagai agen penjual.

Hung mengambil alih kendali Regina Miracle saat perusahaan itu hanya memproduksi bantalan bahu, pada 1985. Seiring penurunan penjualan, Hung kemudian mengubah Regina miracle menjadi produsen pakaian intim wanita.

Keputusan Hung tepat. Regina Miracle menguasai pasar dunia.

Laporan Frost & Sullivan, 2014, menyebut, Regina Miracle memproduksi satu persen pakaian dalam wanita di dunia. Ini sekaligus menjadikannya produsen bra terbesar di bumi.

Itu diperkuat data prospektus atau laporan tahunan Regina Miracle. Sepanjang Maret 2014-Maret 2015, produksi bra dan celana dalam wanita total mencapai 58,7 juta potong.

Berdasarkan data otoritas pasar modal Hong Kong, nilai saham Regina Miracle naik 71 persen sejak kali pertama menjual saham pada 8 Oktober lalu. Bahkan, kemarin, nilai sahamnya meningkat 12,3 persen menjadi 9,58 dolar Hong Kong.

Dalam dua kuartal terakhir, laba bersih perusahaan berbasis di Shenzen, China, itu naik 43 persen. Lalu, pendapatan melonjak 26 persen menjadi 2,5 miliar dolar Hong Kong atau setara USD 323,8 juta.

"Secara global, pemasok Victoria Secret mampu go public," kata Jackson Yu, Analis RHB OSK Securities Hong Kong, seperti dikutip Bloomber, kemarin. "Victoria Secret cukup inovatif dalam bahan dan corak dan siklus pemesanannya lebih cepat ketimbang merek tradisional lain. Persyaratan untuk menjadi pemasok juga tinggi. Tak mudah untuk menjadi pemasok merek tersebut."

Regina Miracle disebut-sebut mampu menggenjot penjualan produknya hingga 35 persen ke L Brands Inc. Perusahaan induk Victoria Secret itu telah menjadi langganan Regina Miracle selama 15 tahun.