Berkah KTT G20, Pengemudi Taksi Online Kebanjiran Orderan
Merdeka.com - Semarak perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) turut memberikan berkah kepada masyarakat Bali. Seorang pengemudi taksi online, Defri mengaku kebanjiran orderan selama rangkaian acara berlangsung.
Dalam sehari, dia bisa mendapatkan belasan orderan. Bahkan dia pernah mendapatkan orderan hingga 16, padahal biasanya paling banyak sekitar 7-9 orderan.
"Saya pernah sehari dapat 16 orderan untuk jarak dekat. Pernah juga 11 orderan yang jaraknya jauh-jauh," kata Defri saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat, (18/11).
Defri bercerita, selama kegiatan KTT berlangsung, dia banyak mendapatkan pelanggan yang memang terlibat dalam kegiatan G20. Mulai dari petugas pengamanan seperti TNI dan Polri hingga delegasi yang datang ke Bali.
Biasanya, mereka diantar ke pusat pembelian oleh-oleh, ke pantai dan lokasi wisata lain. Ada juga yang bertemu dengan kawan lama yang sekarang sedang bertugas di Bali.
"Biasanya ke tempat oleh-oleh, ke pantai atau ke tempat teman yang sekarang tugas di Bali," kata dia.
Di sisi lain, Defri mengaku sempat kesulitan mendapatkan orderan ketika puncak acara KTT G20 selama 2 hari. Sebab terjadi penutupan jalan dari dan ke arah Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan The Apurva Kempinski.
Penutupan Ruas Jalan
Penutupan sejumlah ruas jalan pun berakibat kemacetan panjang. Tak hanya itu, di beberapa ruas juga berlaku ganjil genap yang berakibat orderan sedikit berkurang.
"Kemarin sempat ada pembatasan jalur, macet di mana-mana jadi orderan turun," kata dia.
Meski begitu dia bersyukur gelaran KTT G20 ini telah banyak memberikannya orderan. Sebagai pengemudi taksi online, kegiatan ini menjadi berkah tersendiri.
Apalagi selama awal pandemi, susah sekali mendapatkan orderan. Bahkan dia sempat pulang kampung ke Banyuwangi ketika tak ada wisatawan yang datang di Bali.
"Pas pandemi kemarin saya pulang kampung, 2 tahun enggak ada kerja," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan pihaknya akan menghormati apapun hasil resmi dari KPU nanti.
Baca SelengkapnyaSelama bulan puasa, penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca Selengkapnya