Berkaca dari Kasus Vincent, IPI Minta Pilot Bijak Gunakan Medsos
Merdeka.com - Pencabutan izin terbang Capt Vincent Raditya pasca membuat video prank dengan pesulap Limbad yang diunggah di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu terus menuai sorotan.
Berdasarkan kasus ini, Ikatan Pilot Indonesia (IPI) meminta kepada seluruh juru kemudi pesawat agar bijak dalam bermedsos demi menjaga nama baik diri dan dunia penerbangan Tanah Air.
"Pesan saya adalah, berhati-hatilah berinteraksi dengan medsos. Karena jejak digital itu tidak bisa dihilangkan," imbuh Ketua IPI Capt Iwan Setyawan di Jakarta, Selasa (25/6).
Iwan memperingatkan itu lantaran segala sesuatu yang tersebar di dunia online kini bisa dengan cepat menyebar hingga ke wilayah lain di luar Indonesia.
"Sekali kita flip, doing something, ya itu akan bisa berdampak kepada diri kita sendiri yang menggunakan uniform ini. Juga kepada perusahaan tempat kita bekerja, mungkin juga bisa kepada pemerintah juga," ujar dia.
Tak hanya itu, konten yang disebar melalui media sosial dapat turut berimbas terhadap nama baik Indonesia di mata dunia jika seorang WNI salah menyuguhkan sajian di medsos kepada publik.
"Makanya reminder-nya adalah kalau kita enggak berhati-hati, ada dua point yaitu trade sama distortion dalam menyikapi masalah medsos ini," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca Selengkapnya