Beras plastik beredar, pemerintah pastikan tetap tak impor tahun ini
Merdeka.com - Pemerintah memastikan tak akan mengimpor beras tahun ini. Meskipun peredaran beras sintetis terjadi belakangan ini.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil pertanian Kementerian Pertanian Yusni Amelia Harahap mengklaim stok beras pemerintah cukup. Terutama guna memenuhi peningkatan kebutuhan konsumsi beras pada bulan puasa dan Lebaran mendatang.
''Kalau dilihat dari potensi atau pasokan beras dalam negeri sekarang sangat mencukupi jadi tidak ada alasan untuk impor, impor itu adalah pilhan terakhir, seperti yang Mendag himbau, yang jelas dari sisi produksi beras aman,'' katanya saat talkshow "Kejahatan Beras Sintetis" Jakarta, Sabtu (23/5).
Menurut Yusni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan institusi pemerintah lainnya guna menyelesaikan kasus beras plastik.
"Kami koordinasi dengan BPOM daerah dan dinas perdagangan daerah, jadi semua sistem sudah kami bangun sedemikian rupa,'' jelas dia.
Dia mengimbau masyarakat berperan aktif dalam memantau peredaran beras di pasaran.
"Jika menemukan masyarakat bisa melapor ke lembaga itu," katanya. ''Yang lebih penting kita harus mencintai produk lokal kita, karena jauh lebih aman dan sehat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya