Bensin Anda Sering Boros, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Masyarakat digegerkan oleh borosnya bahan bakar minyak (BBM) khususnya pertalite pertamina atau Ron 90. Pasalnya jika dibandingkan dengan Ron 89 yang dikeluarkan oleh SPBU Vivo masyarakat merasa lebih hemat jika memakai RON 89.
Walaupun memang harga jual antar RON 9O Rp 10.000 Pertamina dan RON 89 SPBU Vivo Rp 11.600 yang berbeda kisaran Rp 1.600, Masyarakat lebih memilih untuk membeli di SPBU Vivo. Hal tersebut terlihat antrian yang cukup panjang di SPBU Vivo Cilangkap.
Kendati demikian, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk menghitung tingkat oktan pada BBM dibutuhkan alat pengujian yang akurat. Cara mengkurunya pun harus mengacu pada metode standar seperti ASTM RON method. Seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," kata Irto dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/10).
Namun apakah hal tersebut memang dikarenakan oleh bensin? Dikutip dari akun tiktok @astrocustom yang membagikan alasan dari bensin motor yang boros, pertama apabila anda jarang ganti oli rutin sebulan satu kali itu juga bisa menjadi penyebab mengapa bensin motor anda boros.
"Kalau jarang ganti oli, mesin motor jadi bekerja lebih berat," ucap @astrocustom.
Penyebab kedua yakni karena filter udara yang kotor. Perlu diketahui filter udara menjadi peran penting dalam proses pembakaran bensin.
"Kedengarannya sepele ya, tapi filter udara yang kotor itu bisa membuat aliran udara ke ruang bakar jadi tersendat. Jadi proses pembakarannya tidak sempurna deh," terang dia.
Alasan yang terakhir yakni karena busi yang sudah haus. "pembakaran mesin yang kurang maksimal ini akibat daya ledak busi yang menurun pasti benci jadi lebih boros, karena bensin yang tidak terbakar secara maksimal," tambahnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur-jalur krusial arus balik Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaBBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca Selengkapnya