Belum sepekan Ramadan penarikan uang tunai sudah Rp 6,6 triliun
Merdeka.com - Bank Indonesia memperkirakan, kebutuhan uang tunai saat Ramadan dan Lebaran bisa mencapai Rp 125,2 triliun. Dari data Bank Indonesia. lima hari pertama Ramadan, penarikan uang tunai sudah mencapai Rp 6,6 triliun atau 5,3 persen dari total kebutuhan yang diprediksi BI.
Deputi Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia Yuddy Harry Mukti menuturkan, penarikan uang tunai paling besar di wilayah Jawa mencapai Rp 4,1 triliun. Khusus Jakarta saja mencapai Rp 1,2 triliun. Sedangkan, penukaran uang di wilayah Sumatera mencapai Rp 1,5 triliun.
"Kalimantan mencapai Rp 400 miliar, Sulawesi, Ambon, Papua, Bali dan Nusa Tenggara mencapai Rp 600 miliar," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor BI, Jakarta, Kamis (25/6).
Sementara untuk penukaran uang melalui mobil kas keliling mencapai Rp 56,9 miliar. Pulau Jawa masih mendominasi penukaran uang. Nilainya mencapai Rp 18,7 miliar. Kalimantan mencapai Rp 16,9 miliar. Sulawesi, Ambon, Papua, Bali dan Nusa Tenggara mencapai Rp 12,2 miliar. Sementara penukaran uang di Sumatera mencapai Rp 9,1 miliar.
"Penarikan uang melalui kas titipan sebesar Rp 433,1 miliar terutama di Sumatera," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya