Beli reksa dana bisa di Bukalapak, OJK sebut sesuai arahan Jokowi
Merdeka.com - Bareksa dan Bukalapak menjalin kerja sama dan menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak. BukaReksa merupakan fitur terbaru Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online.
Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340.000. Jumlah tersebut jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menyambut baik atas peluncuran fitur BukaReksa. Hal ini merupakan inovasi yang mendukung peningkatan minat masyarakat mengikuti pasar modal.
"Inovasi ini bagus karena berjalan searah dengan upaya kami di OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal kita. Sesuai arahan oleh Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi seperti ini," ujar Nurhaida, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/1).
Nurhaida mengatakan, OJK akan mengatur dan mengawasi investasi produk BukaReksa. Dalam pengawasannya, OJK akan menggandeng CIMB Principal Asset Management yang merupakan penggagas produk BukaReksa CIMBPrincipal Pasar Uang dan manajer investasi.
Selain itu, Nurhaida mengatakan akan terus memanfaatkan tehnologi internet untuk memperluas jangkauan (reach) investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat kita.
"Pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan itu sekitar 21,9 persen, untuk pengetahuan pasar modal 5 persen. Sementara Investor yang terlibat dipasar modal hanya 1 persen. Kita akan dorong masyarakat paham apa itu reksadana melalui internet dan fitur yang telah diluncurkan ini," ungkap Nurhaida.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca Selengkapnya